Memulai membaca 0%

Preview Mode: Anda sedang melihat preview buku ini. Untuk akses penuh ke semua bab dan konten, silakan berlangganan. Lihat Paket Berlangganan →

Book Cover

Pengantar

Apakah Anda pernah naik jabatan dan merasa kosong: tanggung jawab lebih besar, waktu lebih sedikit, sementara tim menunggu arah? Buku ini dirancang untuk mengurai kebingungan itu dengan tujuan jelas: membantu Anda melakukan transisi dari kontributor ahli menjadi pemimpin yang dituruti, bukan ditakuti — mulai dari rencana 30/60/90 yang ringkas sampai rutinitas sehari-hari yang langsung bisa dipakai.

Di sini Anda tidak akan menemukan teori kepemimpinan yang abstrak. Setiap bab menyajikan langkah praktis: bagaimana menyusun rencana 30/60/90 untuk menetapkan prioritas transisi, metrik sederhana untuk mengukur kemajuan, dan check-in awal yang mengamankan kredibilitas Anda dalam 90 hari pertama. Anda akan belajar membaca peran baru—apa yang harus Anda pertahankan dari kontribusi teknis dan apa yang perlu Anda alihkan ke tim—serta menetapkan ekspektasi yang jelas kepada pemangku kepentingan.

Mekanisme tim adalah jantung perubahan. Saya tunjukkan cara menyusun ritme rapat yang efektif (daily stand-up yang fokus, weekly planning yang memecah pekerjaan, dan retrospective singkat yang memperbaiki proses), pola delegasi yang menjamin kepemilikan tanpa micromanage, dan metrik operasional yang memberitahu kondisi tim tanpa mengaburkan tujuan. Praktik one-on-one yang saya bagikan bersifat ritual: agenda tetap, feedback yang membangun, dan pengukuran perkembangan anggota—disertai skrip sederhana untuk percakapan sulit.

Coaching praktis di buku ini berbentuk langkah bertahap—pertanyaan yang mengarahkan, teknik observasi, dan pendekatan “latih sambil jalan” yang cepat menghasilkan peningkatan kemampuan tim. Di akhir setiap bab Anda akan menemukan checklist & template siap pakai: contoh rencana 30/60/90, format one-on-one, template delegasi, dan matriks metrik yang bisa langsung di-copy ke dokumen kerja.

Jika tujuan Anda adalah diperlakukan sebagai pemimpin yang membawa tim maju—bukan hanya sebagai ahli yang mengerjakan semua—buka halaman berikutnya. Langkah kecil yang konsisten lebih kuat daripada niat besar tanpa struktur; buku ini memberi struktur itu. Mari mulai transisi Anda dengan alat yang jelas, percakapan yang tepat, dan rutinitas yang menghasilkan kepercayaan dan hasil nyata.

Daftar Isi

  1. Mulai: Target & Rencana 90 Hari

    1.1 Tetapkan Tujuan Transisi

    1.2 Susun Rencana 30/60/90

    1.3 Cek Peta Pemangku Kepentingan

    1.4 Atur Ekspektasi Tim

    1.5 Rencana 30/60/90 Siap Pakai

  2. Peran, Ekspektasi, dan Metrik Tim

    2.1 Baca Peran Baru

    2.2 Cek Harapan Pemangku

    2.3 Susun Tujuan Tim

    2.4 Buat Sistem Metrik

    2.5 Atur Ekspektasi Keadilan

    2.6 Kerangka Penilaian Tim Siap Pakai

  3. Ritme Tim: Rapat, Delegasi, Metrik

    3.1 Desain Ritme Rapat

    3.2 Delegasi yang Jelas

    3.3 Sinkronkan Metrik dan Rapat

    3.4 Framework Ritme Tim

  4. One-on-One dan Umpan Balik

    4.1 Ritual One-on-One

    4.2 Umpan Balik Membangun

    4.3 Template One-on-One Siap Pakai

  5. Coaching Praktis dan Template Siap

    5.1 Langkah Coaching Sederhana

    5.2 Checklist & Template Siap Pakai


Bab 1: Mulai: Target & Rencana 90 Hari

Mulai: Target & Rencana 90 Hari

1.1 - Tetapkan Tujuan Transisi

Transisi awal bukan soal menunjukkan bahwa Anda mampu memimpin, melainkan membuat perubahan terukur yang mengurangi ketidakpastian dan meningkatkan keandalan tim dalam 90 hari. Fokusnya sederhana: tetapkan hasil yang bisa diamati, ukur dengan indikator jelas, lalu beri tahu pemangku kepentingan apa yang akan mereka lihat dan kapan.

Hasil transisi yang terukur (90 hari)

  • Keandalan pengiriman: persentase sprint atau rilis yang selesai tepat waktu. Indikator: dari baseline saat ini naik menjadi minimal ≥ 80% dalam 90 hari, atau perbaikan 20 poin persentase jika baseline rendah.
  • Beban kerja kritis: backlog isu/blocker prioritas tinggi turun sampai ambang yang disepakati. Indikator: jumlah blocker kritis berkurang ≥ 50% dalam 60 hari.
  • Klaritas peran dan ekspektasi: semua anggota memiliki deskripsi tanggung jawab singkat dan satu tujuan utama. Indikator: 100% anggota mengonfirmasi di one-on-one pertama atau melalui formulir sederhana dalam 30 hari.
  • Hubungan pemangku kepentingan: kepuasan pemangku kepentingan utama melalui survei singkat. Indikator: skor rata-rata kepuasan ≥ 7 dari 10 dalam survei 60 hari.
  • Risiko operasional teridentifikasi dan mitigasi awal: daftar tiga risiko tertinggi dibuat dan dua mitigasi telah berjalan dalam 45 hari.

Tiga prioritas yang memberi dampak cepat

  1. Stabilkan ritme pengiriman. Mengapa: ketidakpastian pengiriman merusak kepercayaan. Tindakan: pastikan sprint/rilis pertama di bawah kepemimpinan Anda memiliki definisi selesai yang jelas dan pemilik tugas. Target: satu sprint berkualitas selesai tepat waktu dalam 30 hari, peningkatan keandalan dalam 60–90 hari.
  2. Bersihkan blocker prioritas. Mengapa: blocker menghambat produktivitas berulang. Tindakan: identifikasi top 5 blocker, alokasikan sumber daya, dan eksekusi mitigasi cepat. Target: kurangi blocker kritis 50% dalam 60 hari.
  3. Tetapkan ekspektasi peran dan 1:1 rutin. Mengapa: kejelasan mengurangi duplikasi usaha dan konflik. Tindakan: bagikan ringkasan peran dan jadwalkan 1:1 mingguan untuk 90 hari pertama. Target: 100% anggota konfirmasi penerimaan ekspektasi dalam 30 hari.

Komunikasikan tujuan awal ke pemangku kepentingan internal dengan metrik sederhana dan tenggat waktu realistis. Struktur komunikasi yang efektif singkat dan faktual: tujuan utama, metrik yang dipakai, tenggat waktu, pemilik, serta kebutuhan dukungan. Contoh pesan singkat: "Tujuan 90 hari: tingkatkan keandalan rilis ke ≥ 80% dalam 90 hari. Pengukuran: persentase rilis tepat waktu per sprint. Pemilik: saya dan scrum master. Kebutuhan: akses prioritas untuk menangani blocker kritis. Update: mingguan singkat." Kirimkan ini ke stakeholder utama lalu tindak lanjuti dengan satu pertemuan singkat untuk menyamakan prioritas.

Ringkasnya, tetapkan hasil yang konkret, pilih tiga prioritas yang memperbaiki performa cepat, dan komunikasikan metrik serta tenggat waktu dengan jelas kepada pemangku kepentingan. Dengan landasan ini siaplah untuk menyusun rencana 30/60/90 yang operasional dan detail, di mana setiap tindakan yang telah disebutkan dikonversi menjadi langkah mingguan dan pemilik tugas.

1.2 - Susun Rencana 30/60/90

Ingin melanjutkan membaca? Upgrade ke paket berlangganan untuk akses penuh ke semua bab dan konten eksklusif. Lihat Paket Berlangganan →

Pengaturan Baca