Memulai membaca 0%

Preview Mode: Anda sedang melihat preview buku ini. Untuk akses penuh ke semua bab dan konten, silakan berlangganan. Lihat Paket Berlangganan →

Book Cover

Pengantar

Apakah Anda pernah menerima panggilan di tengah malam karena bank meminta penjelasan likuiditas atau karena eksposur mata uang asing melampaui batas yang Anda kira aman? Ancaman seperti kegagalan likuiditas, lonjakan biaya pendanaan, dan eksposur pasar yang tak terhedge bisa menghentikan operasi sekaligus merusak reputasi. Di sisi lain, perusahaan yang punya kerangka pengelolaan risiko yang jelas justru menjaga neraca sehat, arus kas stabil, dan memberikan keunggulan kompetitif saat pasar bergejolak.

Buku ini menawarkan formula praktis—bukan teori kosong—untuk melindungi neraca dan arus kas Anda. Anda akan menemukan kebijakan, checklist, tabel ringkasan, dan langkah implementasi yang bisa diterapkan oleh CFO, Treasurer, Head of Treasury, atau Founder sehari-hari. Fokusnya: membuat sistem operasi yang mencegah kebangkrutan akibat risiko finansial operasional.

Pendekatannya langsung ke inti: modul-modul terstruktur menghadirkan tindakan nyata. Kami mulai dengan pemetaan manfaat dan ancaman utama, lalu menyederhanakan konsep dasar risiko yang harus dipahami setiap praktisi. Anda akan belajar mengelola likuiditas dan cash management dengan cek arus kas harian, forecast yang dapat diandalkan, dan kebijakan buffer likuiditas. Bagian risiko kredit menuntun pada segmentasi eksposur, struktur kredit yang aman, dan covenant praktis. Risiko pasar dibahas untuk FX, suku bunga, dan komoditas—dengan panduan hedging dan instrumen yang tepat. Selain itu, ada modul stress testing & skenario untuk menguji ketahanan, serta pedoman limit, governance, dan penyusunan treasury policy hingga implementasi.

Di akhir perjalanan ini Anda tidak hanya paham konsep, tetapi memiliki alat: studi kasus sektor nyata, template dokumen, checklist operasional, dan sebuah ‘CFO playbook’ 90-hari yang memandu eksekusi cepat. Hasilnya: pengurangan volatilitas neraca, kepastian arus kas, dan tata kelola yang mendukung pengambilan keputusan proaktif.

Jika Anda ingin bertransisi dari reaktif ke proaktif—menghapus kebingungan di saat krisis dan membangun pertahanan finansial yang bisa dioperasikan—mulailah halaman pertama sekarang. Implementasi nyata dimulai dari keputusan Anda untuk bertindak.

Daftar Isi

  1. Ringkas: Manfaat dan Risiko

    1.1 Ringkas Manfaat dan Tujuan

    1.2 Kenali Ancaman Neraca Utama

  2. Dasar Risiko untuk Praktisi

    2.1 Kenali Risiko Likuiditas

    2.2 Kenali Risiko Kredit

    2.3 Kenali Risiko Pasar

    2.4 Interaksi Risiko dan Neraca

    2.5 Framework Penilaian Risiko

  3. Jaga Likuiditas dan Kas

    3.1 Cek Arus Kas Harian

    3.2 Optimalkan Budget dan Forecast

    3.3 Manajemen Saldo dan Cadangan

    3.4 Langkah Praktis Likuiditas

  4. Kontrol Risiko Kredit Operasional

    4.1 Segmentasi Eksposur Kredit

    4.2 Struktur Kredit dan Covenants

    4.3 Implementasi Pengelolaan Kredit

  5. Lindung Nilai untuk Volatilitas

    5.1 Pahami Risiko FX dan Rates

    5.2 Hedging untuk Komoditas dan Eksportir

    5.3 Instrumen dan Biaya Hedging

    5.4 Strategi Hedging Praktis

  6. Dari Skenario ke Implementasi

    6.1 Studi Kasus Sektor Nyata

    6.2 Susun Treasury Policy 90-hari


Bab 1: Ringkas: Manfaat dan Risiko

Ringkas: Manfaat dan Risiko

1.1 - Ringkas Manfaat dan Tujuan

Perlindungan neraca dan arus kas tidak harus kompleks untuk memberikan dampak nyata. Dalam 90 hari pertama, tim treasury yang fokus dan terstruktur dapat mengurangi kerentanan likuiditas, menutup celah eksposur utama, dan memasang kebijakan operasional yang mencegah eskalasi risiko menjadi krisis. Berikut manfaat praktis yang bisa dicapai dan diukur segera.

Manfaat praktis dalam 5 poin

    1. Stabilisasi likuiditas: capai buffer kas yang menutup minimal 45-60 hari kebutuhan operasional (Days Cash on Hand), atau naikkan kas sebesar 15-30% dari baseline likuiditas dalam 90 hari.
    1. Pengurangan eksposur pasar: kurangi eksposur FX/komoditas yang tidak terlindungi menjadi di bawah 30% dari forecast 12 bulan untuk mengurangi volatilitas P&L.
    1. Pembatasan risiko kredit: turunkan konsentrasi piutang besar sehingga top-5 pelanggan tidak mewakili lebih dari 40% piutang, dan implementasikan credit check rutin dalam 90 hari.
    1. Pencegahan kebangkrutan: dengan stress test operasional dan likuiditas mingguan, identifikasi dan mitigasi skenario shortfall yang melebihi 20% dari arus kas proyeksi.
    1. Governance yang operasional: miliki draft treasury policy yang disetujui manajemen untuk limit FX, suku bunga, counterparty, dan approval flow sehingga keputusan hedging dan utilitas kredit bisa dieksekusi tanpa penundaan.

Siapa dan hasil 90 hari

Target pembaca adalah CFO, Treasurer, Founder, Head of Treasury, dan Risk Manager di perusahaan menengah hingga besar, khususnya di sektor manufacturing, trading, atau eksportir-impor. Hasil yang dapat diharapkan setelah menerapkan framework ini selama 90 hari meliputi: pemetaan arus kas mingguan dan forecast 13 minggu, tiga skenario stress test yang relevan (base, adverse, severe), pelaksanaan hedging terfokus untuk 1-2 risiko material, dan penetapan KPI treasury: DCOH, DSO, utilisasi fasilitas kredit, dan VaR operasional. Contoh kuantitatif: kurangi DSO 10-20% untuk memperbaiki kas operasional, dan amankan committed credit line yang setara 20-30% dari kebutuhan likuiditas 12 bulan.

Modul utama dan manfaatnya terhadap neraca

  • Likuiditas & cash management: mencegah cash crunch dan menurunkan kebutuhan borrowings mendadak.
  • Risiko kredit: mengurangi kerugian dari default pelanggan dan memperbaiki working capital.
  • Risiko pasar (FX, suku bunga, komoditas): menjaga margin dan nilai persediaan serta memitigasi re-pricing utang.
  • Stress testing & skenario: menyediakan early warning dan prioritas mitigasi bila proyeksi meleset.
  • Hedging & instrumen: menurunkan volatilitas laba dan arus kas untuk eksposur material.
  • Limit & governance: mengontrol konsentrasi dan mempersingkat keputusan operasional.
  • Treasury policy & implementasi: mengubah strategi menjadi praktik sehari-hari yang dapat diaudit.

Inti yang penting adalah membuat langkah awal yang terukur, bukan janji nol risiko; fokus pada ukuran yang dapat diukur dalam 90 hari sehingga manajemen melihat perbaikan nyata. Langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi ancaman neraca yang paling relevan untuk bisnis Anda, sehingga mitigasi yang dirancang benar-benar menutup celah terbesar sebelum mereka menjadi masalah.

1.2 - Kenali Ancaman Neraca Utama

Ingin melanjutkan membaca? Upgrade ke paket berlangganan untuk akses penuh ke semua bab dan konten eksklusif. Lihat Paket Berlangganan →

Pengaturan Baca